Wednesday, February 13, 2019

Kampung Nelayan Cilincing

pintu gerbang pelabuhan nelayan Cilincing. Disinilah para nelayan dan yang akan pergi ke pulau di seberang naik turunnya.


Cilincing adalah kampung nelayan, bau laut akan langsung tercium ketika sudah dekat tempat ini.
Bertempat di ujung utara kota Jakarta. kita akan melihat sebuah suasana yang berbeda  untuk sebuah kota besar.
Macam macam kerang laut

Jakarta adalah kunci kehidupan di jawa barat. Sebuah tempat penuh sejarah yang menarik untuk dikunjungi. panas sudah pasti. namun jangan takut, banyak air minum yang dijual bebas kok. Jika ingin berbelanja ikan dan hasil laut lainnya disini tidak terlalu besar lokasinya. namun cukuplah untuk dinikmati. Karena setiap harinya penjualan dan pembelian ikan disini cukup ramai.
Pemandangan di tepi pelabuhan belakang pelelangan ikannya

Jangan berharap bisa berenang di pantainya yang landai dan berair hitam pekat. Mungkin karena disinilah pintu masuknya perahu dan kapal-kalap nelayan yang membawa dan mengisi bahan bakar.

Airnya hitam pekat dan sudah pasti beracun karenanya sangat berbahaya untuk ditelan.
nelayan pulang dari laut membawa berkah untuk dirumah
Sok atuh.. jalan-jalan kadieu.

Read More..

Tuesday, February 12, 2019

KASTIL BATAVIA : SEJARAH YANG DIHAPUS


Kastil Batavia pertama berdiri
Belanda datang ke pelabuhan Kelapa yang saat itu adalah pelabuhan internasional di Indonesia yang masih bernama Nusantara , dengan meminta izin penguasa Banten saat itu untuk mendirikan kantor dagang. Penguasa saat itu adalah orang Banten yang merebut pelabuhan itu tanggal 22 juni 1527 M. atau tanggal 22 Ramadhan 933 H.

Setelah diberi izin VOC nama perusahaan belanda itu malah membangun kastil, benteng pertahanan kecil di ujung sungai Ciliwung. Dan kastil ini menjadi titik awal dimulainnya penjajahan Belanda.

Dimulai dari penaklukan Banten, tentunya dengan politik devide et impera. dimana raja dan anak sultan banten di adu domba. Kemudian perburuan keluarga dan para keturunan kerajaan Pasundan Pajajaran sebagai pemilik sah pelabuhan . mereka diburu terus sampai pelabuahan Ratu.

kastil Batavia setelah mapan

Kemudian Sultan Agung mataram yang mempunyai visi jauh ke depan mencoba mengusir VOC dari tanah Sunda. namun tidak berhasil, karena targetnya hanya sampai membunuh pimpinan gubernur Batavia saat itu, Jan pieter Coen. yang meninggal dunia karena sakit malaria akibat sungai ciliwung dibendung dan diisi bangkai.

posisi yang aman yang menyebabkan sultan agung gagal menembus benteng kastil

Namun sejarah berkata lain, sepeninggalan sultan Agung, anaknya malah berteman dengan Batavia. sehingga melanggengkan keberadaan VOC. membuat VOC semakin besar dan berjaya sebagai perusahaan yang memonopoli semua perdagangan di nusantara dan jawa khususnya.

kastil batavia setelah perang mulai besar dan aman

Apalagi semenjak amangkurat I dan VOC berteman mereka menyapu bersih semua keturunan Pajajaran. kerajaan di pelabuhan Ratu di bantai dan dibumi hangus, kisah perjuangan sang ratu malah dijadikan mitos dan kisah mistik. Pajajaran hilang lenyap tanpa peninggalan dan bukti keberadaaannya. kisah mereka menjadi dongeng dan cerita tidur.
batavia saat makmur

Batavia makin bessar dan aman karenanya. Tanpa ada gangguan yang berarti. Sampai daendels datang dan menghancurkan kastil Batavia karena sudah tidak adalagi yang berani menyerang ataupun mengganggu Batavia atau Belanda.
pelabuhan sunda kelapa saat jaya dengan kastil batavia di belakangnya.



yang tersisa dari kastil Batavia
kastil batavia dan gudang yang tersisa
sisa gudang di dalam kastil
ujung sungai ciliwung dibelakang kastil batavia
dinding luar kastil batavia, sungai ciliwung sebagai penghalang untuk masuk benteng dari seberang. wajar jika Sultan Agung gagal menaklukan Batavia.

posisi kastil saat ini di jalan tongkol
yang tersisa dari kastil Batavia

Read More..